• header1
12 Oktober 2022

LAPORAN PENGURUS APPTIMA DALAM MUSYAWARAH NASIONAL KE-2 AFILIASI PENERBIT PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH AISYIAH

LAPORAN PENGURUS APPTIMA DALAM MUSYAWARAH NASIONAL KE-2 AFILIASI PENERBIT PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH AISYIAHOleh: Dr. Zalzulifa, M.Pd (Ketua Apptima) FLASHBACKUntuk sekedar mengingatkan kembali sejarah berdirinya APPTIMA berikut  flashback proses pendiriannya.
  1. Selaku Ketua Bidang Kerjasama di Kepengurusan Afiliasi Penerbit Perguruan Tinggi (APPTI) Pusat, dalam forum rapat koordinasi di Botani Square Bogor oleh tuan rumah IPB Press, 2017 kami menyampaikan perlunya APPTI mendorong terbentuknya organ setingkat wilayah selain berbasis geografi di 34 propinsi juga dimungkinkannya terbentuk organ setingkat wilayah dengan basis karakteristik teologi dan sosiologi perguruan tinggi. Pada saat itu mucullah istilah APPTIMU wadah organ di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah, APPTINU wadah organ di lingkungan Perguruan Tinggi Nahdathul Ulama, APPTIKI wadah organ di lingkungan Perguruan Tinggi Kristen, dan APTIBU wadah organ di lingkungan Perguruan Tinggi Budha.
  2. Gagasan ini muncul dari pemahaman dan pengalaman empirik penulis selaku mantan Wadir Bidang Kerjasama Politeknik Negeri Media Kreatif (POLIMEDIA-Perguruan Tinggi Vokasi yang memiliki Program Studi Penerbitan) merasakan betapa kerja-kerja kolaborasi akan menghadapi kendala baik dari aspek biaya maupun luas dan banyaknya target layanan APPTI mencapai 3000-an PTN/PTS yang ada di Indonesia.
  3. Wacana inipun bergulir terus termasuk kemungkinan dilakukan penambahan klausul di AD/ART sebagai solusi peran fasilitator, motivator dan inovator APPTI mewadahi berkembangnya unit penerbitan di setiap perguruan tinggi menuju kemandirian akademis dalam memasuki era koopetisi secara global.
  4. Untuk mampu menjadi bagian dari pergaulan masyarakat global maka perlu dipahami bahwa dunia penerbitan harus mampu beradaptasi dengan tuntutan kolaborasi yang bersifat koopetisi alih-alih kompetisi dalam dunia kreatifitas. Bahkan era pergaulan dunia tanpa batas saat ini menuntut perubahan perilaku individu manusia yang pada awalnya mengandalkan kekuatan modal atau Economical Based  Capital  menjadi kekuatan pengetahuan atau knowledge Based Capital.
  5. Dunia penerbitan dapat dikatakan sebagai orkestranya enam belas (16) subsektor industry kreatif, dalam arti kata majunya dunia penerbitan sekaligus juga akan berdampak terhadap kemajuan industry kreatif lainnya, seperti: periklanan, arsitektur, seni, kerajinan. desain, fashion, film, musik, seni pertunjukkan, penerbitan, Penelitian dan Pengembangan (R&D), perangkat lunak, mainan dan permainan, Televisi dan Radio, dan Permainan Video.
 SEMILOKA KE-1 PEMBENTUKAN APPTIMA
  1. Untuk memberikan pemahaman secara komprehensif tentang peluang membangun unit penerbitan di lingkungan amal usaha pendidikan tinggi muhammadiyah maka saat melaunching keberadaan Fakultas Pariwisata dan Industri Kreatif (PARINKRAF), UMT mengadakan semiloka dengan tema: Meningkatkan Akreditasi Pendidikan Tinggi Muhammadiyah Melalui Eksistensi Penerbit Pendidikan Tinggi. Adapun salah satu rekomendasi hasil seminar dan lokakarya adalah Pembentukan Forum Penerbit Perguruan  Tinggi Muhammadiyah (FPPTM) sebagai upaya Peningkatan Kompetensi dan Eksistensi Dosen maupun Perguruan Tinggi Melalui Eksistensi Penerbit Pendidikan Tinggi (University Publishing) yang Berkemajuan.
  2. Kegiatan Semiloka pendidikan tinggi yang dilaksanakan pada Jumat, Sabtu, Minggu (20 s/d 22 Oktober 2017) di Hotel Atria Residence, CBD Gading Serpong mampu melahirkan kesadaran kolektif unsur Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah terhadap pentingnya Pembentukan dan Pengembangan Penerbit Pendidikan Tinggi di lingkungan Perguruan Muhamamdiyah se-Indonesia.
  3. Pemahaman kolegial unsur pimpinan perguruan tinggi adalah bagian dari sukses sebaran undangan semiloka oleh Ketua Majelis Dikti Litbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah No. 734/I.3/D/2017 dengan jumlah peserta semiloka yang hadir 21 orang berasal dari 20 Perguruan Tinggi yang mewakili  Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia. 
  4. Berikut ilustrasi agenda kegiatan semiloka Arwen Desri,M.Pd (Wakil Rektor III UMT) Pembuka Acara Seminar Dan Lokakarya Nasional Pembentukan Forum Penerbit Perguruan Tinggi Muhammadiyah (FPPTM); Prof. Dr. H. Edy Suandi Hamid (Wakil Ketua Majelis Dikti PP Muhammadiyah, M.Ec dalam materi Peran Strategi Penerbit Perguruan Tinggi Dalam Meningkatkan Kompetensi Dosen dan Tantangannya; Dr. Ricardi S Adnan (Ketua APPTI) dalam materi Penerbit Perguruan Tinggi Dalam Perannya Meningkatkan Kompetensi Pendidik dan Akreditasi Institusi); Bambang Trimansyah (Tim Perumus Undang-Undang Perbukuan / Praktisi Penerbit) dalam materi Penerbit Perguruan Tinggi ditinjau dari Undang-Undang Perbukuan Nasional; Dr. Purnomo Ananto, MM (Ketua APPTI Jabodetabek) dalam materi Komparasi Sistem Pendidikan Berbasis Industri Penerbit Nasional, Regional dan Internasional; Dr. Elang Ilik Martawijaya (Penulis Buku Populer) dalam maferi Menjadi Penulis Buku Ilmiah itu mudah; Dr. Zalzulifa, M.Pd dalam materi Peran Buku Dalam Membangun Masyarakat Kreatif, Cerdas, Bermartabat dan Mandiri.
  5. Acara Semiloka juga diisi dalam bentuk berbagi informasi Best Practice Universitas Muhammadiyah Yogyakarata, Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Informasi detail tentang apptima silakan kli. www.apptima.or.id REKOMENDASI PEMBENTUKAN APPTIMADari rangkaian kegiatan semiloka diatas, setidaknya ada tujuh (7) catatan rangkuman hasil berupa rekomendasi Pembinaan Penerbit Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiah, yaitu:
  1. Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah melalui Majelis Pendidikan Tinggi mendorong lembaga-lembaga penerbitan perguruan tinggi khususnya di bawah persyarikatan Muhammadiyah untuk diberi perhatian serius dan dikembangkan. Keberadaan lembaga penerbitan di perguruan tinggi yang sangat membantu dosen untuk menulis bahkan berperan strategis meningkatkan kompetensi dosen dan mendukung kenaikan pangkat serta akreditasi institusi.
  2. Ketua Asosiasi Penerbitan Perguruan Tinggi Indonesia (APPTI), Dr Richardi Adnan mengatakan produksi pengetahuan dari publikasi perguruan tinggi besar di dunia menganggap publikasi adalah bagian terpening untuk kenaikan kepangkatan. Untuk itu, APPTI siap memfasilitasi perguruan tinggi untuk memiliki penerbit khususnya PT Muhammadiyah yang memiliki potensi besar.
  3. Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang diwakili Wakil Rektor III Dr. Desri Arwen, MPd pada sesi akhir acara dilakukan penandatangan MoU antara UM Tangerang dengan APPTI disaksikan Prof Dr Edy Suandi Hamid serta perwakilan PTM se-Indonesia.
  4. Ketua Umum Asosiasi Penulis Profesional Indonesia, Bambang Trim mengatakan, buku pendidikan yang diterbitkan oleh perguruan tinggi harus memenuhi syarat isi sesuai dengan Pasal 42 Undang-Undang No 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan Nasional.
  5. Ketua Kwarwil APPTI Jabodetabek, Dr Purnomo Ananto menambahkan, penerbit perguruan tinggi merupakana garis depan dari perguruan tinggi dalam mentransfer informasi ke masyarakat melalui berbagai terbitannya. Namun, saat ini banyak penerbit perguruan tinggi yang belum berkembang dengan optimal karena tidak memiliki kapabilitas dan pengalaman penerbitan yang memadai. Salah satunya karena keterbatasan SDM dalam mengelola penerbitan.
  6. Dr Ir Elang Ilik Martawijaya Selaku Wakil Ketua APPTI Pusat menyaksikan pada sesi terakhir yang diisi dengan musyawarah pembentukan Asosiasi Penerbitan Perguruan Tinggi Indonesia-Muhammadiyah dan Aisyiyah (APPTIMA).
  7. Berikut Jajaran Pengurus yang dipilih, Dr Zalzulifa, M.Pd dipercaya sebagai Ketua I, dibantu, Dr Sriyanto, M.Pd, (Ketua II). Sekretaris Mulyono, SE, Bendahara, Joko Supriyanto, SSn, dan Humas Ikhamiyati. Adapun peserta yang ikut dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU Press), UM Sumatera Barat, UM Gorontalo, SETIA Muh Selong Lombok Timur, STIKES Muhammadiyah Kudus, STIKES Muhammadiyah Lamongan, STIH Muh Kotabumi Lampung, UM Tasikmalaya, UMS Surabaya, STIE Palopo, UNISA Yogyakarta, UM Yogyakarta, UMS Solo, UM Sorong, STIKES Muh Pekalongan, STIE Muh Palopo, STIKES Muh Manado. Forum nantinya menjadi wadah dimana penerbitan perguruan tinggi Muhammadiyah bisa saling sharing tentang cara membentuk penerbitan perguruan tinggi dan menjual produk dalam satu tempat bersama melalui online.
   KERJA-KERJA KOLABORASI APPTIMA Sesuai catatan hasil semiloka diatas maka dengan ini penulis sampaikan beberapa catatan tindak lanjut, yaitu:
  1. Agenda semiloka yang pada awalnya akan membentuk Forum Penerbit Perguruan Tinggi Muhammadiyah (FPPTM) se-Indonesia disepakati dalam rapat tim perumus dengan nama Asosiasi Penerbit Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiah (APPTIMA);
  2. Pengurus yang terpilih segera melakukan kordinasi dengan Pimpinan Majelis Dikti Litbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah terkait arahan penerbitan Surat Keputusan Pengangkatan Pengurus APPTIMA Periode 2018-2022;
  3. Berdasarkan Surat Keputusan tersebut maka Pengurus APPTIMA terpilih dapat menyusun gambaran awal Rencana Strategi sebagai bahan presentasi rapat kerja perdana yang disampaikan kepada Pimpinan Pusat Madikti PPM untuk dijadikan dasar kerja pengembangan Lembaga Penerbit Perguruan Tinggi Muhamamdiyah Aisyiah Se-Indonesia;
  4. Keberadaan APPTIMA dengan karya perdana Biografi dari target lima buku dapat menjadi alat picu dengan menjadikan lembaga penerbit sebagai bendera kibar (flagship) menuju akreditasi pendidikan tinggi berkelas dunia. https://apptima.or.id/
  5. Gambaran APPTIMA dalam karya buku biografi 25 Tokoh Pendidikan Muhammadiyah ini adalah hasil kerja-kerja kreatif kerjasama sinergi Program Studi Penerbitan Polimedia dengan empat (4) Program studi yang ada di Fakultas Parinkraf UMT (Pariwsiata/S1; Transportasi Udara/D4; Desain Komunikasi Visual/S1; Periklanan/D3).
  6. Karya kolaborasi berikut adalah 20 daftar Buku Partisipasi Apptima dalam kegiatan Bimtek Penulisan Buku Ajar dan diterbitkan oleh Forum Pengembang Buku Elektronik Indonesia (FPBEI) bekerjasama dengan perusahaan pengembang platform pembelajaran digital PT.Pesona Edu. Informasi perihal FPBEI silahkan buka tautan www.forumbuek.com. Sementara untuk tautan informasi lengkap perihal buku-buku tersebut silahkan klik  www.pesonaedu.id
No  Judul  Nama Penulis Ukuran Buku JmlHal
1 Modul Pembelajaran Semester Ganjil MATEMATIKAKelas X  SMA/MA Gancy Vidyaningrum,M.Pd.Siti Aliyah, S.Pd.Dewi Andriani, S.Pd.Nila Trisnawati, S.Pd.Wardah, S.Pd. 17,6 cm x 25 cm(B5) 128 
2 Modul Pembelajaran Semester Ganjil MATEMATIKAKelas XI  SMA/MA Sinta Mulyani, M.Pd.Siti Aliah, S.Pd.Dra. Eny Suryani, M.Pd.Dewi Andriani, S.Pd.Dra. Helena Lim, M.Pd.Nila Trisnawati, S.Pd.Zharotun Nisa, S.Pd. 17,6 cm x25 cm(B5) 145
3 Modul Pembelajaran Semester Ganjil MATEMATIKAKelas XII  SMA/MA Dra. Eny Suryani, M.Pd.Sulandari,M.Pd.Muharyanto Pratama, S.Pd. 17,6 cm x 25 cm(B5) 133
4. Modul Pembelajaran Semester Ganjil B. INDONESIAKelas X  SMA/MA Juwartini, M.Pd.Itoh Tohuroh, S.S., M.Pd.Hj. Alpinah, M.Pd. 17,6 cm x 25 cm(B5) 177
5 Modul Pembelajaran Semester Ganjil B. INDONESIAKelas XI  SMA/MA Juwartini, M.Pd.  17,6 cm x 25 cm(B5) 163
6 Modul Pembelajaran Semester Ganjil B. INDONESIAKelas XII  SMA/MA Juwartini, M.Pd.Sri Utami, M.Pd. 17,6 cm x 25 cm(B5) 163
7 Modul Pembelajaran Semester Ganjil EKONOMI Kelas X  SMA/MA Rini Hastuti, S.Pd.Eka Setiadi, M.Pd.Jamilah, SE, M.Si.Safiudin, SE., MM. 17,6 cm x 25 cm(B5) 182
8 Modul Pembelajaran Semester Ganjil EKONOMI Kelas XI  SMA/MA Jamilah, SE., M.Si.Arie Septiningrum, M.Pd.Safiudin, SE., MM.Eka Setiadi, M.Pd. 17,6 cm x 25 cm(B5) 131
9 Modul Pembelajaran Semester Ganjil EKONOMI Kelas XII  SMA/MA Safiudin , S.Pd., MM.Jamilah, SE., M.Si.    17,6 cm x 25 cm(B5) 140
10 Modul Pembelajaran Semester Ganjil KIMIA Kelas X  SMA/MA Neti Hotmariana, M.Pd.Iswarni, M.Pd.Hayyun Lisdiana, M.Pd. 17,6 cm x 25 cm(B5) 149
11 Modul Pembelajaran Semester Ganjil KIMIA Kelas XI      SMA/MA Dra. Lasma Siahaan, M.Pd.Bernadus Suharjo, S.Si.Yuliana Tri Wahyuni, S.Si. 17,6 cm x 25 cm(B5) 161
12 Modul Pembelajaran Semester Ganjil KIMIAKelas XII  SMA/MA Jemali M.Pd.Nunuk Sri Haryani, S.Pd.Widya Dwi Purwanti, S.Pd.Jakobus Sinaga, S.Si. 17,6 cm x 25 cm(B5) 163
13 Modul Pembelajaran Semester Ganjil FISIKAKelas X  SMA/MA Harjono, S.Pd.,M.Si.Bambang Kriswahyudi,S.Pd.Edy Wiyono, S.Pd.Fifit Sarinur Alam, S. Pd, M. Pd. 17,6 cm x 25 cm(B5) 169
14 Modul Pembelajaran Semester Ganjil FISIKAKelas XI  SMA/MA Fifit Sarinur Alam, S.Pd., M.Pd.Haerul Zaman, S. Pd.Rohmat Romdana, S. Pd.       17,6 cm x 25 cm(B5) 170
15 Modul Pembelajaran Semester Ganjil FISIKAKelas XII  SMA/MA Muh. Fatkhul Ma’arij, S.Pd., M.Pd.Ida Farida Mutia, M.Pd.Finda Hapsari, M.Pd. 17,6 cm x 25 cm(B5) 162
16 Modul Pembelajaran Semester Ganjil KIMIA BIDANG KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIALKelas X SMK/MAK Sri Tri Purwaningsih, M.Pd.Mardiah, S.Si.Leni Ejiarti, M.Pd. 17,6 cm x 25 cm(B5) 142
17 Modul Pembelajaran Semester Ganjil KIMIA BIDANG KEMARITIMANKelas X SMK/MAK Anisna Erni, M.Pd.Selvi Yuningsih, S.Si.Sri Tri Purwaningsih, M.Pd.Widaningsih, S.Pd. 17,6 cm x 25 cm(B5) 131
18 Modul Pembelajaran Semester Ganjil KIMIA BIDANG AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGIKelas X SMK/MAK Anisna Erni, M.Pd.Selvi Yuningsih, S.Si.Widaningsih, S.Pd. 17,6 cm x 25 cm(B5) 119
19 Modul Pembelajaran Semester Ganjil ILMU KESEHATAN MASYARAKATKelas X SMK/MAK Rina Agustia, SKM. 17,6 cm x 25 cm(B5) 120
20 Modul Pembelajaran Semester Ganjil DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKAKelas X SMK/MAK Sri Mendang Salhiyah, S.Pd. 17,6 cm x 25 cm(B5) 102
    HARAPAN APPTIMA  KEDEPAN
  1. Selaku Ketua Bidang Kerjasama APPTI yang saat ini bersama tim menyiapkan kerja-kerja kolaborasi berupa pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP-PENBI) serta masih mengemban amanah sebagai Ketua Forum Pengembang Buku Elektronik Indonesia (FPBEI), besar harapan kami agar keberadaan APPTIMA bisa meginspirasi munculnya APPTIKI, APPTINU, APPTIBU dengan keunikan gaya selingkung masing-masing dan tentunya semua ini dapat terlaksana dengan baik berkat dukungan dan respon positif semua pihak khususnya para penggiat dunia literasi pendidikan tinggi yang pada akhirnya memajukan dunia penerbitan Indonesia secara menyeluruh.
  2. Kepada siapapun ketua Apptima terpilih agar kedepan kita dukung penuh kerja-kerja pengurus Apptima Peride 2022-2026 dan atas nama Pengurus Apptima Periode 2017-2021 dengan persetujuan Pengurus Ranting Muhammadiyah Nagari Paninjawan sepakat menghibakan penggunaan lahan seluas 1 ha untuk keperluan pembangunan Apptima School of Writing and Publishing.
  3. Penulis melihat tingginya potensi sinergi antar dunia pendidikan dalam perspektif kerjasama kolaborasi di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiah (PTMA) se-Indonesia. Publik tahu bahwa Perguruan Tinggi merupakan salah satu amal usaha muhammadiyah di bidang pendidikan selain pendidikan tingkat dasar dan menengah. Dalam hal ini, Suara Muhammadiyah, edisi 2020 mendata sebaran dan jumlah 162 perguruan tinggi dengan klasifikasi 154 Pergurun Tinggi Muhamamdiyah (PTM)  dan 8 Perguruan Tinggi Aisyiah Perguruan Tinggi Aisyiyah (PTMA), diantaranya berbentuk Akademi, Politeknik, Institut, Sekolah Tinggi, dan Universitas sebagaimana table dan ilustrasi berikut.
Kategori PTMA PTM PTA Jumlah
Universitas 57 2 59
Sekolah Tinggi 80 3 83
Akademi 5 1 6
Institut 9 0 9
Politeknik 3 2 5
Jumlah 154 8 162
 
  1. Memperhatikan begitu besarnya potensi amal usaha pendidikan tinggi muhammadiyah maka selayaknya gerakan pencerahan menuju Indonesia berkemajuan (amanat Muktamar ke 47 di Makassar dan akan semakin diteguhkan pada Muktamar di Solo 2022) juga menjadi acuan membangun pendidikan tinggi melalui keberadaan lembaga penerbit di internal masing-masing pendidikan tinggi. Keberadaan unit penerbitan tidak lagi menjadi domain usaha berbasis modal atau kapital, akan tetapi apa yang disebut oleh Jhon Howkin, 2009 sebagai Intelectual Based Capital. Ini artinya membangun Penerbit Perguruan Tinggi tidak lagi orientasi mesin cetak sebagaimana kesan yang ada pada University Press selama ini.
  
  1. Pergerakan unit penerbitan di lingkungan PTMA tidak terlepas dari kepercayaan APPTI yang menetapkan Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) sebagai tuan rumah Rakerwil APPTI Jabodetabek 10 Desember 2016. Rapat kerja ini pun terlaksana sebagai tindak lanjut Musyawarah Kerja Nasional APPTI yang dilaksanakan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta selama 2 hari, jum’at-sabtu tanggal 15-16 April 2016, dimana momen tersebut juga telah berlangsung audiensi pengurus APPTI dengan Majelis Dikti Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Gedung Dakwah Muhammadiyah Yoya. Setidaknya kepercayaan sebagai tuan rumah tersebut menjadi salah satu pemicu semangat untuk lebih giat lagi membangun PTMA melalui optimalisasi peran unit penerbitan. Hal ini sejalan dengan semakin berkembangnya perbukuan Nasional dan merupakan syarat nilai terhadap sertifikasi dosen maupun tenaga kependidikan di lingkungan Perguruan Tinggi.  Untuk itu, keberadaan PTMA adalah bagian dari implementasi Undang-undang Sistem Perbukuan Nasional 2017 khususnya di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
  
  1. Dengan adanya Unit Penerbitan Perguruan Tinggi maka karya-karya ilmiah para pendidik di universitas semakin diakui dan Perguruan Tinggi semakin di kenal secara akademis. Terkenalnya perguruan tinggi tidak hanya nama besar dan gedung bertingkat, namun mampu melahirkan karya-karya akademis dan tenaga pendidik professional yang mampu dilihat sebagai bukti nyata khususnya buku yang dihasilkan dari perguruan tinggi tersebut. Munas adalah bagian dari upaya kepengurusan menyamakan persepsi sehingga mampu melakukan peran aktif dalam upaya peningkatan mutu buku ajar maupun buku referensi antar dan lintas Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta di Indonesia.
         
 Berita Acara Pemanfaatan LahanNo: ………………………...2022  Dalam Rangka Hari Buku Nasional serta Mengenang Nagari Paninjawan Pernah dinobatkan sebagai Desa Penghasil Guru dan Desa Qurani (2009) serta Sejalan dengan Paradigma Buku Terbula Alam Terkembang Jadi Guru,  Pimpinan Ranting Muhammadiyah Paninjawan Melalui Program Hidupkan Ranting Majukan Persyarikatan Untuk Indonesia Hebat berdasarkan Akte Wakaf No………… dengan ini Menyerahkan lahan seluas 1 Ha kepada Afiliasi Penerbit Perguruan Tinggi Muhammadyah Aisyiah (APPTIMA) yang dapat dimanfaatkan sebagai Aset Dasar Membangun Sekolah Menulis dan Menerbitkan atau Apptima School of Writing and Publishing. Solok,…………….2022 Yang Menyerahkan                                                                          Yang Menerima  Ketua PRM Paninjawan                                                                  Ketua Apptima  Mulyadi, M.Ag                                                                                   ……………………….NBM:……………………….                                                           NBM:……………….. Mengetahui,Ketua Madikti PP Muhammadiyah   Prof. Lincolin Arsyad,NBM:………………….   
     
  PASASTI Dengan Mengucap Bismillahirrahamirrahim,pada hari ini….., tanggal….. Tahun 2022atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah Meresmikan Pembangunan KAWASAN WISATA PUSAT PENDIDIKAN TERPADUBUMI PERKEMAHAN PANDU HIZBUL WATHONDiBUKIT KACANG TENGGIH NAGARI PANINJAWANKABUPATEN SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT Paninjawan,…...2022Ketua Umum PP Muhammadiyah   Haedar Nashir  
     

0 Komentar